Hadits Tentang Penciptaan Manusia

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : حَدَّثَنَا رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوْقُ : إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْماً نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ   ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ      أَوْ سَعِيْدٌ.    فَوَ اللهِ الَّذِي لاَ إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا، وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ  الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا

1. Hadits ini dikenal dengan hadits sodiqul masduq  / benar lagi dibenarkan…… jujur lagi terpercaya

2. Untuk memudahkan pemahaman sodiqul masduq kita buat contoh sbb :

  ada 2 orang qurays ditangkap sahabat nabi. Lalu oleh sahabat dipukuli karena tidak mau mengaku bahwa dia ambil   air di sumur badar adalah sebagai utusan abu sufyan. Karena tidak ngaku utusan abu sufyan mereka dipukuli. Akhirnya sahabat tadi berhenti memukul karena terucap bahwa yg dipukuli tadi ngaku utusan abu sufyan. lalu nabi datang menjelaskan bahwa awalnya sahabat tadi berkata benar (tapi sahabat masih memukulinya) tatkala yg dipukuli berkata dusta (mengaku utusan abu sufyan) maka sahabat berhenti memukuli. berkata jujur dipukuli sedang berkata bohong tidak dipukuli. Pesakitan tadi dia shodiq tapi tidak masduq/ dia kadzib tapi masduq. Allahu A’lam.

3. imam bukhori memasukan dalam bab badul kholqi    sedang imam muslim  memasukan dlm bab alqodr

4. Amal perbuatan dinilai di akhirnya. Maka hendaklah manusia tidak terpedaya dengan kondisinya saat ini, justru harus selalu mohon kepada Allah agar diberi keteguhan dan akhir yang baik (husnul khotimah).

5, Allah adalah dzat yang maha awal dzat yang maha akhir. Mengetahui seluk beluk ciptaanNya. Manusia yg diciptakan itu mau jadi  baik atau buruk Allah sudah tau. Sehingga tidak salah Allah menulis 4 hal tadi pada ruh jabang bayi. Allahu a’lam.

Leave a comment