Oleh: Ust. Anis Matta, Lc.
Ketika kita memasuki dunia politik dan mencoba memikul beban baru da’wah, dihadapan kita terbentang sebuah persoalan: seberapa kuat daya tahan idiologi dan mental kita di dunia yang rumit ini? Itu semua benar-benar berbeda dengan dunia kita selama ini. Sebuah dunia yang tenang, damai dan penuh idealisme. Dunia yang tercipta dari fikiran-fikiran jernih dan jiwa-jiwa yang ikhlas. Sebuah dunia putih dengan nuansa spiritual dan ubudiyah yang kental. Di masjid-masjid dan majelis-majelis ilmu yang penuh dengan cahaya dan rahmat, kita saling menyucikan jiwa, menambah ilmu, bersaudara, dan bekerjasama. Continue reading